#PIDASMeretas: Get Lost Inside The Pages

Halo, P-assengers! Salam hangat!
Kembali lagi bersama PIDAS 81, yang selalu sedia memberikan informasi kapanpun dan dimanapun!
Kali ini PIDAS 81 akan membahas mengenai tempat membaca sekaligus nongkrong yang asik nih, kedua kegiatan yang sangat bagus dijadikan pilihan untuk menghabiskan waktu dikala senggang tersebut dapat dilakukan secara bersamaan loh… di mana lagi kalau bukan di The Reading Room!!
  • Konsep dan Latar Belakang Pembuatan The Reading Room
The Reading Room sendiri lahir pada tanggal 1 bulan April tahun 2012.
The Reading Room ini sendiri merupakan sebuah café dengan konsep “Library Café”. Pada saat itu pemilik dari The Reading Room, yaitu Bapak Richard Oh, kesulitan menemukan tempat yang cocok dan nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul, berdiskusi, bekerja, maupun untuk sekedar bertegur sapa sambil bercanda gurau dengan orang-orang terdekat.
Maka dari itu, Bapak Richard Oh berkeinginan untuk menciptakan sebuah tempat yang mampu memenuhi keinginan-keinginannya tersebut, alhasil lahirlah The Reading Room.
  • Tujuan didirikannya The Reading Room
Didirikannya The Reading Room yang berlokasi di Jl. Kemang Timur Raya No. 57A, Kemang, Jakarta ini sendiri bertujuan untuk menyediakan suatu tempat yang nyaman untuk orang-orang supaya dapat berdiskusi, bekerja, dan hang out dengan suasana yang hangat dan dikelilingi rak-rak penuh buku dengan berbagai macam jenis atau genre.
Dengan harapan agar bukan hanya menarik minat konsumen untuk datang singgah, namun juga agar dapat meningkatkan minat baca pengunjung yang datang karena suasana yang sangat mendukung untuk membaca.
  • Hal-hal Menarik Tentang The Reading Room
Banyak hal-hal menarik yang bisa kita dapatkan bila berkunjung ke The Reading Room ini!
“Seharusnya yang menjawab pertanyaan ini bukan kami, melainkan pengunjung yang menilai apa yang menarik dari The Reading Room.”, begitulah tanggapan pihak The Reading Room ketika PIDAS beri pertanyaan mengenai apa yang menarik dari The Reading Room.
“Mungkin yang bisa kami sampaikan adalah hal-hal yang membedakan the Reading Room dengan yang lain adalah pengunjung akan duduk dikelilingi oleh rak-rak buku yang terdiri dari banyak kategori, ada buku sastra, biografi, filosofi, psikologi, non fiksi dan lain-lain, dan sebagian besar bukunya berbahasa inggris.”, lanjut pihak The Reading Room ingin memberikan gambaran umum kepada PIDAS mengenai hal-hal yang bisa dijumpai apabila berkunjung ke The Reading Room.
Belum berhenti disitu, The Reading Room masih punya kejutan lain, yaitu mereka mempunyai Screening Room, yaitu mini theater yang bisa digunakan untuk menonton lohh…
Tidak hanya suasana hangat dan buku-buku yang beragam yang menjadikan The Reading Room salah satu tempat yang cocok dikunjungi bila ada waktu luang, namun makanan dan minuman yang disediakan The Reading Room juga tidak kalah enak, dan tentunya dengan harga yang terjangkau hehe…
“Salah satu tempat menarik untuk menghabiskan waktu sembari minum kopi atau teh dengan nuansa latar belakang perpustakaan (dan tentunya kita dapat membaca literatur yang ada).”, ulas seorang pengunjung di sebuah website.
Awal PIDAS melangkahkan kaki ke dalam The Reading Room, suasana hangat dan santai sudah begitu terasa, suasana tenang dengan pemandangan rak-rak penuh berisi buku-buku juga semakin membuat badan rasanya ingin segera memesan minuman, memilih buku, kemudian duduk dan membaca hingga lama. Belum lagi situasi yang diciptakan oleh pengunjung lain yang juga tenang tenggelam dalam bacaan dan aktivitas nya masing-masing.
Belum puas hanya berkeliling di area lantai 1?? The Reading Room memiliki lantai 2, di lantai 2 ini suasana menjadi sedikit berubah ke arah bar, dari yang tadi seperti cafe pada umumnya, namun tetap dengan suasana perpustakaannya.
Sekilas lantai 2 terlihat lebih artistik dan lebih cocok untuk dijadikan tempat berfoto-foto, tapi tunggu dulu P-assengers, di lantai 2 ini pengunjung diperbolehkan untuk merokok, so… bagi yang tidak kuat dan tidak nyaman berada di sekitar asap rokok tidak disarankan untuk naik ke lantai 2 ini yaa, karena hanya di lantai 2 di The Reading Room diperbolehkan merokok sehingga semua pengunjung yang ingin menghabiskan waktunya berkegiatan di The Reading Room sambil merokok pasti akan berkumpul di lantai 2 ini.
Rata-rata pengunjung yang datang ke The Reading Room memang bertujuan untuk sekedar hangout menghabiskan waktu luangnya dengan santai, jadi kebanyakan yang datang ke The Reading Room bukanlah rombongan keluarga atau kumpul-kumpul dengan jumlah banyak, melainkan hanya sekitar 2 hingga 4 orang saja, bahkan tidak sedikit pengunjung yang hanya datang sendirian ke tempat ini mencari ketenangan. Jadi jangan khawatir dengan akan terganggunya suasana tenang ala perpustakaan akibat ramainya pengunjung yang datang, ketenangan dan kenyamanan nya pasti terjamin deh.
Untuk kalian yang tidak terlalu suka membaca dan lebih suka berfoto-foto juga tidak salah kok ke tempat ini, karena tempat ini juga bagus dijadikan tempat untuk berfoto-foto karena setting tempatnya yang unik.
Yuk, dilihat video hasil liputan PIDAS tentang The Reading Room di channel YouTube PIDAS!
Sangat menarik bukan?? Rasanya tidak puas bila hanya sekali berkunjung ke The Reading Room ini. Ayo bagi P-assengers yang memiliki waktu luang dan ingin bersantai di tempat-tempat baru, ga akan nyesel deh jadiin The Reading Room tujuan kalian!!
Sampai jumpa di kesempatan berikutnya ya, P-assengers, selamat mencoba!!
 yap1 yap2 yap3 yap4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *