Mengenang Keseruan Trip Observasi di RTO

Web Banner 23

Masih ingat Trip Observasi 44 yang dilaksanakan Desember 2014 lalu? Bagi kalian yang mengikuti Trip Observasi 44, terutama Hector, pasti masih ingat, dong. Banyak kenangan yang susah banget dilupakan dari Trip Observasi. Nah, Jumat, 27 Februari 2015 lalu, SMAN 81 Jakarta kembali mengadakan RTO.

Sebenarnya acaranya cukup sederhana. Sesuai namanya, RTO merupakan rangkaian acara yang dibuat dengan tujuan untuk mengingat kembali TO yang sudah lalu. Regu-regu yang sudah dibentuk saat TO dikumpulkan lagi bersama. Begitu juga dengan para PO (Pengurus OSIS) dan para Kamit (Kakak Mitra).

photo 3

Sebelum RTO berlangsung, kodan dan wakodan Hector mengumumkan pada angkatannya untuk membuat undangan untuk Kamit-nya masing-masing. Undangannya dibebaskan untuk dibuat dalam bentuk apapun.

Hasilnya, ada yang memberi Kamit-nya undangan secara tulisan di kertas, ada yang berbentuk  kotak, sampai video yang isinya ajakan untuk datang ke RTO. Untuk PO atau MPK yang tidak mempunyai Demit (Dedek Mitra) atau Korlap, juga dibuatkan undangan khusus yang bernuansa TO 44, yaitu berbentuk topeng seperti nametag Hector.

photo 1(2) photo 2(1)

RTO mulai dilaksanakan setelah sholat Jumat. Suara dari MC mulai terdengar untuk menyuruh Hector berganti baju. Karena ini RTO, tentunya diusahakan sebisa mungkin nuansanya dimiripkan dengan TO aslinya, jadi Hector mengikuti acara RTO dengan warna abu-abu merah, yaitu baju TO 44. Hector juga dikumpulkan dengan suara peluit pendek-pendek-panjang-pendek. Kodan dan Wakodan segera mengisi tempatnya masing-masing, diikuti dengan para Danru (Komandan Regu) dan semua regunya. Dulu, suara ini adalah suara yang paling bikin ngeri.

Bagi para mutasi atau yang tidak mengikuti TO, mereka bisa menonton dari selasar.

Bagi para mutasi atau yang tidak mengikuti TO, mereka bisa menonton dari selasar.

Setelah Hector dikumpulkan dan akhirnya berbaris rapih, dimulailah acaranya. Yang pertama adalah sambutan pembukaan dari Kepala SMAN 81 Jakarta, yaitu Bapak Opsater Marbun. Di tengah sambutannya juga ditunjuk maju 10 orang yang beberapa bulan lalu mengisi formulir komentar mengenai TO terbaik. Sepuluh orang tersebut diberi hadiah oleh sekolah sebuah Flashdisk 8 GB per orangnya.

Lalu dilanjutkan dengan pemberian sertifikat. Regu 1 sampai 25 mencari dan bertemu kembali dengan Gubing (Guru Pembimbing) mereka untuk mendapatkan sertifikat TO-nya masing-masing yang juga berisikan penilaian individu di masa TO.

Hector menyimpan sertifikatnya masing-masing dan langsung kembali ke barisannya untuk melaksanakan yel-yel. Entah kenapa yel-yel di RTO ini berlangsung lebih lancar dari TO aslinya. Para Koyel (Komandan Yel-yel) bersiap memimpin di barisan paling depan regunya masing-masing sampai Kodan (Koor Danru) meneriakan “HECTOR!” Kuswan yang adalah Kodan berdiri diatas podium merah didampingi Wakodan, Orvin, memimpin Hector melaksanakan yel-yel.

photo 1(1)photo 4

Selesainya yel-yel, dimulai acara yang ditunggu-tunggu, yaitu permainan. Di permainan ini, Komdis (Komandan Disiplin) ditugaskan untuk mendandani Danrunya degan mata tertutup. Aturan mainnya gampang. Ada 2 kloter, kloter pertama dan kloter kedua. Yang pertama diikuti oleh regu 1-14, sedangkan kloter kedua diikuti sisanya, regu 15-25. Danru berdiri di bagian lapangan depan podium dan Komdis berdiri di bagian lapangan depan ruang guru dengan mata ditutup slayer. Para angru tidak boleh ke dalam lapangan dan hanya bisa mengarahkan dan berteriak dari luar garis putih lapangan. Terbayang, kan, serunya?

photo 5 photo 3(2)

Setelah waktu habis, MC, yang saat itu adalah Alifa dan Jilly, mengumpulkan para Danru yang sudah terias cantik dengan dandanannya masing-masing. Untuk pemenangnya masih belum diumumkan, namun pastinya akan dipilih yang paling cantik dan menor. Para Danru yang mukanya sudah penuh dengan kosmetik berpencar untuk mencari Kamitnya masing-masing dan berfoto bersama regunya. Para regu juga diberikan waktu untuk berbincang dengan regu serta Kamitnya masing-masing sambil persiapan untuk acara berikutnya, yaitu pensi.

photo 2

Dikarenakan cuaca yang kurang mendukung pada saat berlangsungnya TO 44 yang lalu, banyak acara-acara yang akhirnya dibatalkan, salah satunya pensi. Padahal malam api unggun dimana pensi seharusnya diadakan pada saat TO 44 lalu sangat ditunggu-tunggu oleh pesertanya. Di RTO ini, Hector mengadakan pensi sebagai pengganti acara yang dibatalkan itu.

Pensi berlangsung dengan seru dan menyenangkan. Dimulai dengan lagu indie rock, lalu lanjut dengan lagu galau dari regu lain, sampai dance yang sangat meriah. Sayangnya, karena batas waktu yang telah ditentukan, tidak semua regu bisa tampil. Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 4 sore. Mau tidak mau acara  harus segera diselesaikan.

RTO diakhiri dengan membayar seri angkatan sebesar 3 seri yang dilakukan bersama di lapangan. Setelah itu, Hector dipersilakan untuk pulang. Walaupun acara ini tidak berlangsung seperti yang diharapkan dan masih banyak kekurangannya, tapi menurut gue RTO ini seru banget dan bisa dibilang sukses.

 

Gillian Catherine

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *