Semangat Membara dengan Jas Merah

Pergantian tahun tinggal menghitung hari. Tak terasa 2016 sudah mau berakhir. Banyak kejadian-kejadian yang terjadi di 2016. Sejarah baru sudah tertulis. Tapi ada satu yang tidak bisa saya lupakan pastinya, yaitu INAUGURASI PIDAS. Inaugurasi tuh apa sih? Menurut KBBI, inaugurasi adalah pengukuhan resmi dalam suatu jabatan atau kedudukan; pembukaan resmi; pelantikan resmi. Singkatnya sih pengukuhan atai pelantikan gitu. Nah, kalau inauguras PIDAS ini, merupakan pengukuhan anggota baru PIDAS. Apa aja sih yang dilakukan di inaugurasi PIDAS??

Inaugurasi PIDAS ini dilaksanakan padaa hari Jumat, 18 November 2016. Jadi, sehabis pulang sekolah semua anggota PIDAS langsung menuju ke Warung Leko. Kami diminta untuk memakai baju dengan dress code putih biru. Sebelum menuju Warung Leko, saya dan teman-teman memilih untuk berganti pakaian di sekolah terlebih dahulu sekalian menunaikan ibadah sholat ashar. Setelah itu, kami berjalan kaki menuju Warung Leko karena jarak menuju Warung Leko dari sekolah tidak terlalu jauh. Saat sampai di Warung Leko, ternyata sudah banyak yang datang. Kami menempati tempat duduk dan menunggu teman-teman yang belum datang dengan ngobrol bersama.

Kami menunggu lumayan lama sampai akhirnya acara inaugurasi PIDAS pun dibuka. Acara diawali dengan sambutan-sambutan. Setelah berbagai sambutan dibawakan, lanjut ke acara berikutnya yaitu, pemilihan bendahara untuk angkatan 2019. Calon bendaharanya ada 3 yaitu, Nabilla, Evita, dan Fiona. Dari ketiga calon ini, yang terpilih menjadi bendahara 2019 adalah Fiona. Tugasnya yaitu membantu bendahara mengumpulkan uang kas PIDAS angkatan 2019. Dan akhirnya, acara yang sudah ditunggu-tunggu dari awal masuk PIDAS. Sampai tiap hari penasaran, “kapan ya dikasih jas??”. Akhirnya, saatnya pembagian jas untuk anggota-anggota baru PIDAS. Dari tiap-tiap departemen, ditunjuk satu orang untuk menjadi perwakilan pemberian jas. Saya kira inaugurasinya bakalan formal banget. Soalnya dulu kalau ada pelantikan, rasanya formaaaal banget. Tapi inaugurasi PIDAS beda. Formal sih iya, tapi gak nyampe formal-formal banget. Unsur serunya tetep ada. Setelah itu, barulah jas tiap-tiap anak dibagikan. Kami pun dipersilahkan untuk memakai jas merah tersebut. Rasanya senang banget akhirnya bisa mendapatkan jas yang selama ini diinginkan. Sebelum lanjut ke acara berikutnya, yaitu sesi foto bersama, kami diberi tahu mengenai tata cara penggunaan jas merah ini.

Lalu acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Kami semua foto bersama dengan pembina dan juga pelatih. Bisa dibilang sesi foto ini lumayan berlangsung lama dikarenakan tempat yang kecil padahal orang yang datang banyak. Jadi susah untuk mengaturnya. Kebetulan saya dapet tempatnya mengharuskan saya untuk jongkok. Jadi buat nunggu yang lain nyaru tempat, rasanya sakit banget. Kaki sampe nyut-nyutan dan gemeteran. Udah gitu ngambil fotonya berkali-kali juga. Belom lagi mesti nahan senyum hehe. Pegel pegel deh. Tapi tetep seru pastinya. Gak bakal dilupa deh. Setelah foto bersama, kami dipersilahkan untuk foto sendiri-sendiri. Ada yang berfoto bersama semua anggota departemennya, ada juga yang foto berdua. Karena saya di departemen cetak, pastinya foto bareng departemen cetak. Kita ngambil foto banyak banget. Selain ngambil foto, kita juga ngobrol-ngobrol seru. Gak cuma bareng temen seangkatan, tapi juga sama kakak kelas. Gak nyangka banget, lewat inaugurasi ini, jadi bisa makin deket sama kakak kelas. Tak lama kemudian, kami diminta untuk menentukan tempat untuk melakukan mannequin challenge. Nah tadinya tuh nyaris gajadi ngadain mannequin challenge karena tempatnya yang terlalu sempit dan susah buat gerak. Terus kitanya juga susah nyari posisi. Tapi karena banyak yang mau, jadi tetep dijalanin deh. Lagi-lagi saya harus bertahan di posisi berlutut. Tapi ini tambah parah, gak cuma nahan posisi berlutut, tapi juga harus tersenyum terus dan gak boleh kedip. Saya dan teman-teman cetak memilih untuk bergaya seperti mau difoto. Setelah melakukan mannequin challenge, kami kembali ke tempat masing-masing untuk persiapan makan malam. Makan malam pun dibagikan. Karena menu makan malamnya bermacam-macam, kami harus menunggu sampai makanan pesanan kami datang. Sambil makan, para pengurus PIDAS membagikan kertas kecil untuk menuliskan pendapat kita tentang semua pengurus dan harapan kita untuk PIDAS kedepannya. Setelah mengumpulkan kertas, kami pun dipersilahkan untuk pulang.

Buat saya, inauguasi di PIDAS itu penting. Mungkin memang tidak seformal yang saya kira, tapi lewat inaugurasi ini, saya merasa lebih dekat satu sama lain. Tidak hanya dengan teman seangkatan tetapi juga dengan kakak kelas. Selain bisa mempererat ikatan, menurut saya inaugurasi ini juga berfungsi sebagai awal yang baru. Awal dimana kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi anggota PIDAS yang lebih baik lagi.

Di masa-masa ini, biasanya udah mulai banyak yang nanya, “nanti abis lulus mau masuk universitas mana?”, “mau ambil jurusan apa?”, “mau ja

Pergantian tahun tinggal menghitung hari. Tak terasa 2016 sudah mau berakhir. Banyak kejadian-kejadian yang terjadi di 2016. Sejarah baru sudah tertulis. Tapi ada satu yang tidak bisa saya lupakan pastinya, yaitu INAUGURASI PIDAS. Inaugurasi tuh apa sih? Menurut KBBI, inaugurasi adalah pengukuhan resmi dalam suatu jabatan atau kedudukan; pembukaan resmi; pelantikan resmi. Singkatnya sih pengukuhan atai pelantikan gitu. Nah, kalau inauguras PIDAS ini, merupakan pengukuhan anggota baru PIDAS. Apa aja sih yang dilakukan di inaugurasi PIDAS??

Inaugurasi PIDAS ini dilaksanakan padaa hari Jumat, 18 November 2016. Jadi, sehabis pulang sekolah semua anggota PIDAS langsung menuju ke Warung Leko. Kami diminta untuk memakai baju dengan dress code putih biru. Sebelum menuju Warung Leko, saya dan teman-teman memilih untuk berganti pakaian di sekolah terlebih dahulu sekalian menunaikan ibadah sholat ashar. Setelah itu, kami berjalan kaki menuju Warung Leko karena jarak menuju Warung Leko dari sekolah tidak terlalu jauh. Saat sampai di Warung Leko, ternyata sudah banyak yang datang. Kami menempati tempat duduk dan menunggu teman-teman yang belum datang dengan ngobrol bersama.

Kami menunggu lumayan lama sampai akhirnya acara inaugurasi PIDAS pun dibuka. Acara diawali dengan sambutan-sambutan. Setelah berbagai sambutan dibawakan, lanjut ke acara berikutnya yaitu, pemilihan bendahara untuk angkatan 2019. Calon bendaharanya ada 3 yaitu, Nabilla, Evita, dan Fiona. Dari ketiga calon ini, yang terpilih menjadi bendahara 2019 adalah Fiona. Tugasnya yaitu membantu bendahara mengumpulkan uang kas PIDAS angkatan 2019. Dan akhirnya, acara yang sudah ditunggu-tunggu dari awal masuk PIDAS. Sampai tiap hari penasaran, “kapan ya dikasih jas??”. Akhirnya, saatnya pembagian jas untuk anggota-anggota baru PIDAS. Dari tiap-tiap departemen, ditunjuk satu orang untuk menjadi perwakilan pemberian jas. Setelah itu, barulah jas tiap-tiap anak dibagikan. Kami pun dipersilahkan untuk memakai jas merah tersebut. Rasanya senang banget akhirnya bisa mendapatkan jas yang selama ini diinginkan. Sebelum lanjut ke acara berikutnya, yaitu sesi foto bersama, kami diberi tahu mengenai tata cara penggunaan jas merah ini.

Calon bendahara 2019

Calon bendahara 2019

Calon bendahara 2019

Calon bendahara 2019

Bendahara 2019 : Fiona

Bendahara 2019 : Fiona

Pembagian jas

Pembagian jas

Lalu acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Kami semua foto bersama dengan pembina dan juga pelatih. Bisa dibilang sesi foto ini lumayan berlangsung lama dikarenakan tempat yang kecil padahal orang yang datang banyak. Jadi susah untuk mengaturnya. Setelah foto bersama, kami dipersilahkan untuk foto sendiri-sendiri. Ada yang berfoto bersama semua anggota departemennya, ada juga yang foto berdua. Tak lama kemudian, kami diminta untuk menentukan tempat untuk melakukan mannequin challenge. Setelah melakukan mannequin challenge, kami kembali ke tempat masing-masing untuk persiapan makan malam. Makan malam pun dibagikan. Karena menu makan malamnya bermacam-macam, kami harus menunggu sampai makanan pesanan kami datang. Sambil makan, para pengurus PIDAS membagikan kertas kecil untuk menuliskan pendapat kita tentang semua pengurus dan harapan kita untuk PIDAS kedepannya. Setelah mengumpulkan kertas, kami pun dipersilahkan untuk pulang.

Foto bersama

Foto bersama

Foto bersama departemen cetak

Foto bersama departemen cetak

Buat saya, inauguasi di PIDAS itu penting. Mungkin memang tidak seformal yang saya kira, tapi lewat inaugurasi ini, saya merasa lebih dekat satu sama lain. Tidak hanya dengan teman seangkatan tetapi juga dengan kakak kelas. Selain bisa mempererat ikatan, menurut saya inaugurasi ini juga berfungsi sebagai awal yang baru. Awal dimana kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi anggota PIDAS yang lebih baik lagi.

Di masa-masa ini, biasanya udah mulai banyak yang nanya, “nanti abis lulus mau masuk universitas mana?”, “mau ambil jurusan apa?”, “mau jadi apa nantinya?”, “mau kerja dimana?”. Jujur, sebenernya saya belum yakin juga sama cita-cita sendiri. Tapi saya tertarik dalam membelajari tentang psikologi. Saat ini saya hanya membaca buku-buku kecil mengenai psikologi, terkadang membaca materi di internet, dan juga menonton video mengenai psikologi. Tapi yang terpenting saat ini menurut saya adalah hasil saya di sekolah. Bagaimana saya bisa mendapat hasil yang memuaskan dan juga mengembangkan pribadi dan bakat saya. Bagaimana saya bisa beradaptasi dan bersosialisasi di lingkungan baru dengan baik. Saya sadar bahwa saya termasuk anak yang sulit beradaptasi dan lambat dalam menangkap pelajaran. Tapi saya akan terus berusaha semaksimal mungkin. Jadi saya harus belajar dengan giat hingga akhirnya bisa mendapat nilai yang bagus. Dengan begitu, saya bisa masuk ke perguruan tinggi yang saya inginkan dan mempelajari psikologi lebih dalam lagi

d apa nantinya?”, “mau kerja dimana?”. Jujur, sebenernya saya belum yakin juga sama cita-cita sendiri. Tapi saya tertarik dalam membelajari tentang psikologi. Saat ini saya hanya membaca buku-buku kecil mengenai psikologi, terkadang membaca materi di internet, dan juga menonton video mengenai psikologi. Tapi yang terpenting saat ini menurut saya adalah hasil saya di sekolah. Jadi saya harus belajar dengan giat hingga akhirnya bisa mendapat nilai yang bagus. Dengan begitu, saya bisa masuk ke perguruan tinggi yang saya inginkan dan mempelajari psikologi lebih dalam lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *