I Dare You To Eat The Frog!

Hah? Katak? Kamu bilang katak? Gak salah denger? Apa hubungannya sih sama bahasan kali ini?

Halo Halo P-assangers! Balik lagi nih sama aku Rangga yang kali ini lagi gak mengudara nih. Tapi kata – kata ku tertuang dalam artikel kali ini. Maklum keseringan ngomong di radio, tulisan yang aku buat kali ini memakai intonasi pas aku siaran nih P-assangers! Udah lama ya, aku gak buat artikel. Kebetulan banget nih, kali ini aku dapat tugas dari kak Alifa.

Mungkin para P-assangers pada bingung ya sama judulnya. Masa sih disuruh makan katak? Jadi maksud dari judul artikel aku kali ini berhubungan dengan Organization Skill nya Passengers loh.

Makin bingung ya? He he, ya udah deh aku jelasin langsung aja.

Coba deh kalian pikir – pikir kalau kamu WAJIB disuruh makan 3 katak. Pasti first impression kita itu udah males banget kan ya. Apalagi yang namanya katak itu menjijikan, slimy (berlendir), pokoknya engga banget deh. Tapi case disini kamu WAJIB makan katak tersebut. Gimana nih cara kalian menghadapinya?

Kalau kalian bingung, nih aku kasih tips tips nya.

  1. Pertama, Eat The Ugliest Frog First (Makan katak yang paling buruk rupa terlebih dahulu)

Wonder why? Jadi gini, kalau kalian makan katak yang paling buruk rupa dulu, katak lainnya tidak terasa seburuk katak yang pertama.

  1. Kedua, If you have to eat a live frog at all, it doesn’t pay to sit and look at it for very long (Kalau kalian harus memakan katakpun, itu tidak akan selesai jika kamu hanya duduk diam dan melihatnya dalam waktu yang lama)

Maksudnya apa? Gini kalo mau makan katak, langsung makan, jangan hanya duduk dan diam karena pada akhirnya kalian juga bakal makan itu kodok yang menjijikan itu.

Tapi kalian pernah gak sih merasa bagaimana cara ngebangun rasa tekad kalian untuk memakan katak tersebut? Jadi gini, semua hal tersebut harus dimulai dengan Set The Table. Maksudnya adalah kalian harus memutuskan dengan tepat apa yang ingin kalian capai dalam segala bidang kehudupan kalian nih P-assangers!

Jadi kesimpulan dari 2 tips di atas apa? Masih bingung ya?

Jadi gini, poin pertama itu dapat diartikan sebagai mulailah mengerjakan segala sesuatu dari yang tersulit terlebih dahulu. Karena jika hal tersulit sudah selesai dikerjakan, maka hal hal lainnya dapat terasa mudah untuk dikerjakan. Kalau poin yang kedua, dapat diartikan sebagai jangan menunda pekerjaan, karena pada akhirnya kalian harus mengerjakan tugas tersebut. Mau gak mau ya kalian harus mengerjakannya.

Gimana, udah ngerti sama pokok bahasan kita yang berhubungan dengan Organization Skill ini belum? Masih belum ngerti juga ya? Haduh… Gini deh aku langsung jelasin aja

Semua poin diatas berhubungan dengan Organization Skill nih P-assangers! By The Way, Organization Skill adalah kemampuan untuk berorganisasi agar dapat menggunakan waktu, energi, sumber daya, dan lain-lain dengan cara yang efektif sehingga kita dapat mencapai hal-hal yang ingin dicapai yang mana didalamnya terdapat bagaimana cara kita untuk Planning, atur Time Management, Prioritization, Detail Orientation, dan Communication.

Biar P-assangers makin gak bingung, langsung aja deh aku bahas satu – satu.

  1. Planning

Kita harus planning every single thing that we wanna do. Planning ini sangat penting loh karena dengan pembuatan planning ini, kita dapat menentukan what we want to achieve. Cara efektif untuk mengingat apa yang ingin kita capai tersebut dapat dilakukan dengan cara menulisnya di secarik kertas.

  1. Time Management

Kita harus mengatur waktu dalam hidup kita. Kalau tidak, seluruh jadwal akan berantakan. Jangan pernah menunda pekerjaan, always make your own To-Do List, dan selalu membuat Deadline dalam pengerjaan tugas.

  1. Prioritization

Kita harus membuat skala prioritas dalam hidup. Pastikan kalian semua mengerjakan apa yang kalian priritaskan terlebih dahulu. Skala prioritas ini bisa kita bagi dengan ABCDe. Dimana urutan pengerjaanya dimulai dari A. ngomong – ngomong, apatuh ABCDe? Jadi gini :

 

A         : Very Important (Jika tidak dikerjakan akan mendapatkan konsekuensi)

B         : Should Do (Jika tidak dikerjakan akan menimbulkan ketidaknyamanan)

C         : Nice To Do (Tidak ada konsekuensi baik dilakukan maupun tidak)

D         : Can Delegate To Someone Else (Melimpahkan tugas kepada orang lain yang bisa melakukannya)

e          : Can Eliminate (Tidak ada dampak apapun)

      4. Detail Orientation

Kita harus mengerjakan sesuatu dengan focus dan detail. Selalu Perhatikan every single aspect of what we wanna do. Karena jika tidak, apa yang kita kerjakan tidak maksimal.

  1. Communication

Ini adalah hal yang terpenting. Karena jika tidak ada komunikasi dalam hidup, keempat hal diatas tidak akan berjalan dengan baik karena tidak ada interaksi sama sekali.

Apabila kalian telah melakukan kelima hal diatas, kalian bisa develop your plan menjadi sesuatu hal yang baru. But you have to do it now and everyday to make it happen.

Udah ngerti kan sekarang. Emang kalo difikir secara logika, melakukan semua ini tidak mudah. Apalagi sekarang banyak sekali kegiatan yang harus kita lakukan. Tidak hanya tugas dan PR dari sekolah, tetapi juga pekerjaan lain seperti bimbel, dan segala macamnya. Tetapi jika kita tidak memulainya, kapan lagi.

Setelah aku mendapatkan materi ini dari Kak Alifa, aku sedikit – sedikit mulai mengerjakan hal – hal di atas. Dan terbukti benar, aku merasa beban tugas ku lebih ringan apabila dikelompokkan seperti hal di atas walaupun kadang – kadang suka males – malesan. Yah walaupun masih belajar, tetapi seenggaknya udah mulai berdampak baik buat aku. Tapi lagi – lagi ini juga ada hubungannya sama NIAT. Ya iyalah ya kalau gak ada niat gak mungkin mau ngerjain.

Waduh gak kerasa udah panjang lebar aku buat artikel ini. Kayaknya sampe segitu dulu ajadeh P-assangers! Makasih ya udah meluangkan waktu kalian untuk membaca artikel aku. Semoga bermanfaat ^_^! Sampai jumpa dengan artikel berikutnya dan tetap ngedengerin aku siaran ya P-asanggers! Byee…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *