bahagia dan nostalgia

Halo, P-assengers. Apakabar? Semoga bahagia selalu!
Untuk artikel kali ini, rasanya aku sudah pernah membuatnya setahun yang lalu. Kalau kalian mau mampir sebentar, bisa dilihat di https://www.pidas81.org/impianku-untuk-bangsa/ ya. Masih berantakan dan belum pernah aku perbaiki lagi hingga sekarang.

Isinya? tentang seluruh mimpi aku yang saat itu lagi bangga-bangganya bisa mempublikasikan karya perdanaku di blog kebanggaan ini.
Kalau ditanya lagi, impianku buat kedepannya di PIDAS apalagi, sih?
Satu dan yang terpenting, aku ingin di kepengurusan Radiant ini, aku dan teman-teman seperjuanganku (shoutout to pengurus radiant lain!❤️) bisa memberikan kesan di sekitar kita. Mau itu di dalam anggota PIDAS sendiri, atau di sekolah. Sebagai ekskul yang sudah seperti keluarga sendiri.
Bukan, bukan ekskul. Sekarang aku yakin PIDAS pantas disebut rumah kedua. Rumah keduaku untuk berkeluh kesah bersama, bersenang-senang bersama, dan berbagai hal lain. Dan semoga hingga seterusnya bersama, ya?
Nah, aku harap teman-teman baruku, 2021, bisa merasakan apa yang aku rasakan! Semoga kompak 2021❤️
Dahulu, aku yang mengikuti jejak kakak-kakakku, Incredible. Tapi sekarang, mereka sebentar lagi akan meninggalkan Radiant. Mempercayakan aku dan Kymau untuk melanjutkan perjalanan mereka. Kali ini tongkat estafet akan ada di genggamanku dan Kymau. Entah garis finishnya dimana, kita lihat tahun depan ya?
Senang? Iya, pastinya. Bisa memiliki sebuah “peran” di kepengurusan ini. Khawatir? Juga pasti ada. Tapi aku yakin ada teman-teman yang akan selalu disampingku bersama-sama, dahulu kami yang di latih, di ajari, di beri bekal oleh kakak-kakak. Sekarang, kami yang bertanggung jawab untuk mengajarkan teman-teman baru seperti apa itu PIDAS sebenarnya.
Kalau kalian lihat PIDAS terkesan sibuk dan rumit, sebenarnya tidak kok. Asal kalian let go with the flow, semua yang kalian pelajari di PIDAS akan memberikan kenangan di hidup kalian, 2021!
Ah, kemarin rasanya aku baru mengukur jas untuk mendapatkan jas merah kebanggaanku. Baru kemarin rasanya mengikuti bidding, baru kemarin rasanya jadi kurir ngirim surat, baru kemarin rasanya bertemu adik-adik di panti asuhan. Kalau bisa di ulang, ingin rasanya pengalaman itu ku ulang berkali-kali dan ku simpan di memoriku suasananya, kusimpan di hatiku perasaan bahagia campur stress campur deg-degannya.
Baru kemarin aku di wawancara Kak Mine rasanya untuk mengajukan diri jadi di posisi ku sekarang ini.
Baru kemarin…..
Tapi yang kemarin tetaplah kemarin. Kalau kata orang-orang nih, life must go on, ya kan?
Mungkin saja di artikel terakhirku nanti, aku merasa kalau baru kemarin aku menulis artikel ini.
Aku tidak pandai merangkai kata-kata yang indah dan menyentuh hati, pun aku tidak pandai dalam menulis artikel yang memakai kata-kata rumit. Ulangan bahasa indonesia aja masih remedial.
Maka dari itu, aku akan mengakhiri tulisanku ini sekarang.

Terima kasih kalau kalian sudah membaca hingga sini.
Sampai jumpa! Dari aku, anggota Departemen Cetak, angsa kuning tersayang!!💛 (sekarang jadi Divisi News dan Cetak ) dan (akan) menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Radiant.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *